Putusan MK Diprediksi Buat Koalisi 7 Parpol di Pilbup Bogor Goyah 

Upaya koalisi 7 partai untuk menjegal Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor terancam gagal, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membuat Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah syarat pengusungan pasangan calon (paslon) Pilkada Serentak 2024.

“Tentunya putusan MK ini sangat mengejutkan, dan yang pasti ini sangat mempengaruhi eskalasi politik di Kabupatem Bogor, dimana untuk mengusung pasangan calon tidak lagi berbasis jumlah kursi, tapi berbasis suara partai,” ujar ujar Founder LS Vinus Nusantara, Yusfitriadi, Rabu (21/8/2024).

Menurut Bang Yus – sapaan akrabnya – spirit Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 adalah mendorong keadilan dan memberikan kesempatan yang sama kepada para calon bupati Bogor agar tidak terjadi kotak kosong.

“Tentunya akan ada perubahan besar tujuh hari menjelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor ke KPUD,” tutur Bang Yus.

Rasa keadilan yang diberikan melalui putusan MK memberikan ruang kepada partai politik, bukan hanya Partai Gerindra saja, namun, partai lain seperti PKS dan Partai Golkar pun bisa mengusung pasangan calon Bupati asalkan suara partainya tembus diangka minimal 6,5 persen.

“Putusan MK membolehkan partai-partai yang memiliki suara minimal 6,5 persen untuk mengusung pasang calon bupati dan wakil bupatinya. Jadi jelas tidak akan ada lawan kotak kosong di Kabupaten Bogor,” uangkap Bang Yus.

Prediksi pengamat politik, koalisi 7 partai yang sudah deklarasi mengusung Rudy Susmanto menjadi calon bupati Bogor beberapa waktu lalu seperti, Gerindra, PPP, PDI-P, PKS, PKB, Demokrat dan PAN, diprediksi bakal bubar.

“Karena PKS, PDI-P PPP, PKB dan Demokrat sudah bisa mengusung calonnya sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” tutur Bang Yus.

Pun demikian dengan Partai Golkar, tentu saja Jaro Ade bisa melenggang maju sebagai calon bupati Bogor tanpa harus berkoalisi dengan partai mana pun.

“Apalagi saat ini dukungan Partai NasDem kepada Golkar khususnya Jaro Ade sangat kencang dan siap mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor tanpa mahar,” uangkap Bang Yus.

Sumber : megapolitan.okezone.com

Related Posts

Pengundian Nomor Urut Pilbup Pasuruan: Gus Mujib Ning Wardah Nomor Urut 1, Mas Rusdi-Gus Shobih Nomor Urut 2

Pilbup Pasuruan yang diikuti dua pasngan calon (paslon) bakal segera dimulai. Ini ditandai dengan diundinya nomor urut untuk dua paslon. Pengundian digelar Senin (23/9) malam di aula kantor KPU Kabupaten…

Pilbup Tanjabtim, Tidak Terbantahkan Massa Semakin Menggurita Melekat Terhadap Paslon Dillah – Tanja

Memang tidak terbantahkan lagi, bahwa paslon cabup – wabup Tanjabtim, 2024, Dillah Hikmah Sari – Muslimin Tanja, semakin menggurita melekat dihati massa, tampak nya, kandidat paslon yang dimaksud, bagai magnet…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Survei PPI: Ridwan Kamil-Suswono 47,8%, Pramono-Rano 38%, Dharma-Kun 4,3%

Survei PPI: Ridwan Kamil-Suswono 47,8%, Pramono-Rano 38%, Dharma-Kun 4,3%

Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Hasil Survey MK-BISA Unggul di Pilkada Maluku Utara Beredar, Trust Indonesia Terkejut!

Hasil Survey MK-BISA Unggul di Pilkada Maluku Utara Beredar, Trust Indonesia Terkejut!

200 Simpul Pendukung Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH di Pilgub Jabar

200 Simpul Pendukung Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH di Pilgub Jabar

Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Disebut Makin Sulit Terkejar Lawan

Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Disebut Makin Sulit Terkejar Lawan