Pasangan Pilwalkot Atang Trisnanto dan Annida Allivia mendapatkan dukungan dari Forum Aktivis Lintas Generasi Keluarga Mahasiswa IPB.
Dukungan tersebut berasal dari para alumni pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IPB.
Ketua Forum, Deni Kurniawan, mengatakan bahwa Atang dikenal luas sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia aktivisme.
Sejak kuliah di IPB, Atang telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat sebagai Presiden BEM KM IPB 2001-2002.
Menurut Deni, Atang dikenal sering memimpin gerakan mahasiswa yang berjuang untuk hak-hak masyarakat dan terlibat aktif dalam isu-isu sosial.
Sebagai seorang mantan Presiden BEM KM IPB, Atang memiliki pemahaman yang baik tentang cara membangun kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Deni yang juga sebagai anggota forum yang menekankan nilai-nilai aktivisme dan kolaborasi lintas generasi, melihat Atang bukan hanya sebagai pemimpin yang jujur tetapi juga sebagai representasi dari aspirasi masyarakat, khususnya anak muda yang menginginkan perubahan nyata untuk Kota Bogor.
Deni menyebut beberapa alasan mendukung Atang-Annida sebagai pemimpin Kota Hujan dalam Pilwalkot Bogor, termasuk kepemimpinan yang berbasis aktivisme dan kolaborasi.
Menurut Deni, pengalaman Atang sebagai aktivis mahasiswa dan mantan Presiden BEM KM IPB merupakan dasar yang kuat bagi pendekatannya dalam memimpin.
Atang dianggap memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan selalu berusaha menjembatani dialog antara pemerintah dan masyarakat.
“Kepemimpinan berbasis aktivisme inklusif membuat Atang menjadi calon yang sesuai untuk memajukan Kota Bogor secara kompetitif,” ungkapnya.
Kedua, Atang-Annida bertekad untuk mendorong kebijakan pro-pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Pengalaman Atang dalam memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, serta dedikasi Annida dalam isu sosial, menjadikan mereka pasangan yang mampu merancang program-program strategis yang memperkuat peran pemuda dalam pembangunan kota.
Dalam sisi kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berkeadilan, lanjut Deni, Atang-Annida membawa visi ekonomi inklusif yang mendorong pertumbuhan berbasis pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Kami yakin bahwa strategi ini sangat berharga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bogor, terutama menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Atang-Annida juga bertekad untuk memajukan kebijakan yang adil dan berkelanjutan, guna menghindari ketertinggalan masyarakat,” ujar Deni.
Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, Atang dianggap memiliki komitmen tinggi dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
“Kolaborasi dengan Annida, seorang tokoh perempuan berpengalaman di bidang sosial, memperkuat keyakinan kami bahwa pasangan ini akan memimpin Kota Bogor dengan integritas tinggi, mementingkan pemerintahan yang bersih, dan memastikan kelangsungan program-program pro-rakyat,” kata Deni.
Alasan kelima adalah kepedulian Atang-Annida terhadap isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Kota Bogor ke depan. Dikarenakan karakteristik lingkungan yang unik di Kota Bogor, diperlukan seorang pemimpin yang dapat merancang kebijakan ramah lingkungan.
“Kami yakin kepemimpinan mereka dapat menyelesaikan tantangan perkotaan seperti kemacetan, banjir, dan polusi,” ujarnya.
Dengan lima alasan tersebut, Forum Aktivis Lintas Generasi Keluarga Mahasiswa IPB yakin penuh bahwa Atang-Annida adalah pemimpin yang tepat bagi Kota Bogor ke arah masa depan yang lebih baik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Bogor, terutama alumni IPB dan generasi muda, untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 2,” tambah Deni.
Dengan kepemimpinan kolaboratif dan partisipasi masyarakat, Kota Bogor dapat mengatasi tantangan serta menjadi lebih sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.(ded)
Sumber : radarbogor.jawapos.com