Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), merilis hasil survei Pilgub Jabar 2024 yang dilakukan dari 9 Juni sampai 1 Juli 2024.
Dalam simulasi survei tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono mendapat elektabilitas tertinggi dengan 56,7 persen, sedangkan dua pasangan lainnya yakni Dedi Mulyadi-Bima Arya 37,3 persen dan pasangan Haru Suandharu-Ilham Akbar Habibie 1,3 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua PDIP Jabar, Ono Surono mengaku bersyukur dengan hasil survei yang dilakukan SMRC.
“Ya, terima kasih SMRC sudah bikin simulasi itu ya. Hasilnya cukup baik dan memang kita juga komunikasi baik dengan Golkar,” ujar Ono, Senin (15/7/2024).
Saat ini, kata dia, Golkar belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilgub Jabar nanti. Namun, jika nantinya Golkar mengusung Ridwan Kamil, Ono mengaku terbuka untuk berpasangan dengan mantan Gubernur Jabar tersebut.
“Kita akan berkomunikasi dengan Golkar, apakah memang ada peluang Ridwan Kamil di Jabar dan berpasangan dengan saya. Jadi, kalau misalnya Golkar menetapkan Ridwan Kamil di Jabar dan minta saya untuk jadi wakilnya, ya siap-siap saja,” ucapnya.
Menurutnya, PDIP dan Golkar bakal menjadi koalisi ideal di Pilgub Jabar nanti. Sebab, keduanya memiliki kekuatan besar di setiap kabupaten/Kota di Jabar.
“Ya, paling tidak ini adalah sebuah koalisi yang menurut saya ideal ya,” katanya.
Ridwan Kamil, kata dia, selama ini dikenal masyarakat di wilayah perkotaan, sedangkan Ono mengaku memiliki basis dukungan di wilayah Pantura dan pedesaan.
“Saya selalu konsisten menggarap yang terkait dengan pertanian, perikanan, kehutanan, tentunya ini pun merupakan perpaduan antara kota dan desa yang mungkin pada akhirnya bisa mendorong masyarakat untuk bisa memilih pasangan ini,” katanya.
Sebelumnya, survei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jika berpasangan dengan Ono Surono melampaui tingkat elektoral Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Jajak pendapat itu melibatkan 410 orang di setiap kota dan kabupaten, sehingga totalnya 11.070 responden, yang berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.
Adapun survei dilakukan dengan melibatkan responden yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilgub Jabar 2024.
Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan mergin of error kurang lebih 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
sumber TribunJabar.
Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon atau paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta. Ada beberapa temuan versi survei Poltracking. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan, pemilik…