Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menemui komunitas Tionghoa di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Keduanya menyerap aspirasi terkait pembangunan gedung Chinese Opera untuk selebrasi multi-etnisitas Jakarta.
“Curhatan dari para tokoh-tokoh di sini, antara lain ingin ada gedung opera untuk kesenian. Ternyata belum ada,” kata Ridwan Kamil usai diskusi di Pantjoran Tea House di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2024).
Jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Jakarta, Ridwan Kamil berkomitmen untuk bersikap adil ke seluruh warga, termasuk memberi ruang ekspresi berkesenian. Selaras dengan RK, Suswono menyebut keberadaan Chinese Opera house di Jakarta membuat warga tidak perlu pergi ke luar negeri untuk menikmati seni panggung tradisional Tionghoa.
“Saya setuju dengan gedung opera tadi, kalau di sini ada ngapain jauh-jauh harus ke luar. Kalau saya jadi calon wakil gubernur, kami siap turun melayani warga Jakarta,” ujar Suswono.
RK dan Suswono berencana menjadikan kawasan Glodok sebagai destinasi wisata skala internasional. Arsitektur, kuliner, serta budaya Tionghoa yang kental, menjadikan kawasan Glodok memberi keunikan dan warna tersendiri di Jakarta.
Selain itu, sungai yang melintasi kawasan tersebut akan direvitalisasi. Selain untuk mengurangi risiko banjir, daerah aliran sungai bisa dipercantik seperti waterfront di luar negeri.
“Kalau mempercantik memang ilmu saya, sungai yang melintas Rasuna Epicentrum itu buah tangan saya. Intinya saya punya komitmen Glodok naik kelas jadi destinasi wisata, nanti kita sempurnakan,” kata Ridwan Kamil.
RK optimistis, jika potensi tersebut bisa dioptimalkan, kawasan Glodok bisa menjadi magnet bagi pelancong domestik maupun mancanegara. “Kawasan Glodok bisa kita sulap menjadi kawasan seperti Malioboro. Banyak turis yang main ke sini dan menikmati daerah ini,” imbuhnya.
(taa/imk)
Sumber : news.detik.com/