Ning Zidna secara resmi mengundurkan diri dari partai Golkar setelah diusung Partai Gerindra Maju Pilwalkot Kediri 2024
Seperti yang diberitakan pada laman beritasatu.com, Surat pengunduran diri Ning Zidna disampaikan langsung kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya, pada Selasa (23/7/2024).
“Saya berpamitan dengan baik-baik, dan berharap Pak Jono bisa menerima keputusan ini, karena bagaimanapun beliau yang dahulu mengajak saya berpolitik,” ungkap Zidna saat diwawancarai oleh Beritasatu.com, Rabu (24/7/2024).
Ning Zidna menegaskan bahwa keputusan untuk maju mendampingi Katino dalam Pilwalkot Kediri pada 27 November 2024 sudah bulat. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan restu dari keluarga besar di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bandar Kidul, untuk melanjutkan jejak ibunya, almarhumah Lilik Muhibah.
Lilik Muhibah sendiri pernah menjabat sebagai ketua Muslimat NU dan wakil wali kota Kediri pada periode 2013-2018 dan 2018-2020, sebelum meninggal dunia sebelum masa jabatannya berakhir.
Dengan penyerahan surat pengunduran diri tersebut, Ning Zidna menyatakan dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar. Ia juga menunggu surat balasan dari partai tersebut untuk mengonfirmasi pengunduran dirinya.
“Pak Jono mengatakan bahwa surat balasan akan segera dikeluarkan,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Wijaya belum bersedia memberikan komentar terkait pengunduran diri Ning Zidna. Sebelumnya, DPD Partai Golkar Kota Kediri sendiri telah mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon wali kota Kediri lainnya, Vinanda Prameswati, beberapa waktu lalu.