Ditegaskan Mantan Gubernur Sumatera Utara Letjen (Purn) TNI Edy Rahmayadi bahwa bila dirinya sudah mendapatkan duukungan dari PDI Perjuangan untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara pada bulan November 2024, nanti.
Seperti yang diberitakan pada laman heloindonesia.com, penegasan ini disampaikannya kepada wartawan, di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi di Jalan Sudirman, Kota Medan, Sumatera Utara. Selasa 30 Juli 2024.
Dijelaskan Edy, tidak hanya dari PDI Perjuangan saja, dirinya juga telah mendapat dukungan dari Partai Hanura untuk bertarung di Pilkada Sumut 2024.
“Ada rekomendasi, tapi inikan bukan satu ketentuan untuk persyaratan atau B1KWK untuk ke KPU,” kata mantan Pangkostrad itu.
Edy Rahmayadi juga menerangkan kalau dirinya, diminta DPP PDIP untuk segera melengkapi persyaratan B1KWK dengan mencari sosok Bacalon Wakil Gubernur Sumut, untuk mendampingi dirinya di Pilgub Sumut tahun ini.
“Saya hanya di tugaskan untuk melengkapi, mencari wakilnya siapa, itu rekomendasinya,” jelas Edy Rahmayadi.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, masih bungkam terkait sosok pendampingnya di Pilgub Sumut 2024 ini. Dia minta sabar, bakal segera diumumkan karena masih dalam proses hal tersebut.
Dengan bercanda, Edy Rahmayadi menawarkan wartawan saja menjadi pendamping dirinya di Pilkada Sumut 2024.
“Sedang dicarik bagaimana mau di umumkan, sesegara mungkinlah. Belum dapat, wartawan ajalah, gimana?,” ucap Edy Rahmayadi sambil tersenyum.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan berkelakar dengan mengatakan sosok pendampingnya, ganteng, cakep dan badannya harus tinggi melebihi dirinya.
“Ganteng, cakep, harus setinggi aku lah, jangan terlalu tinggi,” ungkap Edy Rahmayadi.
Selain PDIP dan Hanura, Edy Rahmayadi optimis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memberikan dukungan dirinya bertarung melawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
“Insya Allah optimis pks merapat, yang pasti itu, yang benderanya sudah terpasang,” tutur Gubernur periode 2018-2023 itu.
Disinggung soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Edy Rahmayadi tidak mau ambil pusing. Kemudian, silakan tanya sama LSI.
“Dia (LSI), yang survey kek gitu, tanyaklah sama LSI, siapa yang di survei. Tak apa apa, bikin aja tinggi-tinggi dia,” jelas Edy Rahmayadi.
Pasca pulang dari Jakarta, Edy Rahmayadi mengaku pede menghadapi pertarungan Pilkada Sumut, usai mendapatkan dukungan dari PDIP dan Hanura.
“Harus pede lah, tak ada cerita tak pede.
Doanya banyak kali untuk kita,” kata Edy Rahmayadi.