Menghitung suara pendukung Anies di Pilgub Jakarta

Baru-baru ini, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei untuk mengukur efek dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap elektabilitas tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilgub Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

LSI membagi responden ke dalam tiga kelompok secara acak, dengan jumlah sampel masing-masing 400 responden. Sampel survei sebanyak 1.200 orang.

Hasilnya, dalam kelompok kontrol yang diberikan pertanyaan soal siapa yang akan dipilih di antara pasangan cagub-cawagub—tanpa melibatkan Anies Baswedan, maka 51,7% mendukung Ridwan Kamil-Suswono, 29,0% Pramono Anung-Rano Karno, dan 3,8% Dharma Pongrekung-Kun Wardana.

Lalu, kelompok treatment 1, jika Anies Baswedan mendukung Pramono Anung-Rano Karno, maka 40,5% mendukung Ridwan Kamil-Suswono, 31,5% mendukung Pramono Anung-Rano Karno, dan 2,5% mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Dan, kelompok treatment 2, jika Anies Baswedan mendukung Ridwan Kamil-Suswono, maka 53,7% mendukung Ridwan Kamil-Suswono, 26,1% menduung Pramono Anung-Rano Karno, dan 3,3% mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan, persentase itu tidak mengejutkan. Bahkan, sesuai perkiraannya. Sebab, dia menilai, Ridwan Kamil memiliki kesamaan yang hampir mendekati sosok Anies di mata anak abah—sebutan nyinyir untuk pendukung Anies Baswedan.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai masih gamang menunjukkan sikap. Meski begitu, dia mengatakan, karena Pramono kerap menyebut nama Jokowi dalam setiap kesempatan, publik kembali teringat betapa dekat posisi Pramono dengan Jokowi. Sebelum ikut dalam kontestasi Pilgub Jakarta, Pramono menjabat Sekretaris Kabinet sejak 2015.

Hal ini, kata Ali, semakin mendorong suara pendukung Anies untuk berlabuh ke Ridwan, meski mantan Gubernur Jawa Barat ini didukung koalisi penguasa. Lain halnya jika nanti Jokowi sudah menetapkan dukungannya, maka peta politik kemungkinan bakal berubah.

“Sedikit terasosiasi dengan Jokowi adalah Pramono karena pernah mendampingi Jokowi lama dan beberapa kali pernyataannya mengatakan sudah dapat restu Jokowi, sehingga publik mengasosiasikan yang paling dekat Jokowi adalah Pramono-Rano,” kata Ali kepada Alinea.id, Sabtu (21/9).

Yang perlu diingat, kata Ali, sosok Anies selalu menjadi antitesis bagi Jokowi. Jadi, tidak heran bila suara pendukung Anies sebatas hanya akan berlabuh bagi mereka yang tidak terasosiasi dengan Jokowi.

Namun, dia sendiri tidak yakin kelak Anies akan menjatuhkan dukungannya kepada salah satu calon gubernur. “Karena tidak ada irisan, baik politik, ideologi, dan hubungan,” ujar Ali.

“Ke RK (Ridwan Kamil) tidak punya agenda yang sama, Pramono juga sama tidak punya irisan tersebut, sehingga sulit menebak Anies ke mana.”

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, dukungan dari anak abah sebagai pemilih Anies sangat besar. Maka, tak heran suara mereka selalu diburu.

Kini, kondisi suara pendukung Anies terpecah. Bahkan terbagi hingga ke tiga pasangan calon. Akan tetapi, untuk memastikan kemenangan, para calon gubernur-wakil gubernur harus mendapatkan suara mayoritas dari pendukung Anies.

“Siapa yang mendapatkan dukungan lebih besar, ya kemungkinan lebih besar (menang), tapi kemungkinan (suara pendukung Anies) terpecah,” ujar Ujang, Minggu (22/9).

“Kalau terpecah, mereka harus mendapatkan suara lain, harus dilihat lagi dari survei yang objektif.”

Sumber : alinea.id

Related Posts

Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan calon atau paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta. Ada beberapa temuan versi survei Poltracking. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan, pemilik…

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

 Ridwan Kamil dan Suswono berpotensi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dalam satu putaran. Hal ini terlihat dari hasil survei yang sudah dirilis oleh Poltracking Indonesia, Kamis (24/10/2024). Direktur Eksekutif…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Pendukung Anies ‘Anak Abah’ Cenderung Pilih Pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Survei Poltracking: Pilkada Jakarta Berpotensi Satu Putaran, Dimenangkan RK-Suswono 

Hasil Survey MK-BISA Unggul di Pilkada Maluku Utara Beredar, Trust Indonesia Terkejut!

Hasil Survey MK-BISA Unggul di Pilkada Maluku Utara Beredar, Trust Indonesia Terkejut!

200 Simpul Pendukung Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH di Pilgub Jabar

200 Simpul Pendukung Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH di Pilgub Jabar

Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Disebut Makin Sulit Terkejar Lawan

Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Disebut Makin Sulit Terkejar Lawan

Cawalkot Bogor Atang Trisnanto Lakukan Hal Ini Saat Memperingati Hari Santri

Cawalkot Bogor Atang Trisnanto Lakukan Hal Ini Saat Memperingati Hari Santri