DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi DKI Jakarta meyakini Bacagub Jakarta Anies Baswedan akan memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Sekalipun partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung rival politik Anies, Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu akan membentuk KIM Plus.
“Kami kan berharap begitu ya karena realistis saja ya, kan kami partai-partai melihat bahwa elektabilitas ya, siapa yang bisa lawan Anies secara elektabilitas? Saya kira belum ada yang bisa sebanding dengan beliau,” kata Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz pada Senin (5/8/2024).
Karena itulah, Aziz mengajak koleganya dari partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi yang sama demi memenangkan Anies kembali pada Pilkada. PKS ingin mengulang kemenangan Anies seperti Pilkada 2017 lalu.
“Kami mengajak nih semua partai, sudah deh gabung saja sama koalisi kami biar Pak Anies-Sohibul Iman bisa manggung bersama di Jakarta. Kita sama-sama kelola Jakarta dengan baik ke depan, begitu kan, bersatu semuanya, lebih enak begitu buat kita semua,” jelas Aziz.
Dia lalu menyarankan kepada calon mitra koalisi agar tidak perlu berebut kursi Bacawagub Jakarta. Sebagai partai peraih kursi terbanyak hingga 18 orang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, PKS memiliki hak untuk menempatkan kadernya dalam jabatan tersebut.
“Nggak usah perebutan (kursi Bacawagub), kan paling besar (suaranya) PKS. Sudah percayakan sajalah kepada PKS, nanti PKS yang bagi-bagi,” ucap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Dalam kesempatan itu, Aziz juga belum mengaku komposisi KIM Plus yang dimaksud petinggi Gerindra Sufmi Dasco.
Aziz ogah berandai-andai terkait koalisi tersebut, karena belum tentu koalisi gemuk itu dibentuk untuk menghalau Anies, tetapi malah mendukungnya.
“Jangan berasumsi dulu ‘Oh nanti kami akan melawan Pak Anies’, belum tentu, bisa jadi koalisi gemuk ini kan mendukung pak Anies ya,” ujar Aziz berkelakar.
Selain tak mengetahui paslon yang akan diusung KIM Plus, Aziz juga mengingatkan bahwa Anies belum resmi mendaftar sebagai Cagub Jakarta di KPU Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan partai-partai lain juga belum memberikan keterangan resmi untuk mendukung paslon tertentu.
“Ini waktunya kan masih panjang ya, masih akhir bulan pendaftarannya, saya kira ya kita mengalir saja mudah-mudahan Pak Anies ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya bisa didukung oleh semua partai ya. Jadi nggak perlu ada perpecahan atau apa ya, kalau semua partai dukung kan selesai sudah,” pungkasnya. (faf)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
Sumber : wartakota.tribunnews.com