Setelah menggelar Dewan deklarasi dukungan terhadap Lilis Suryani Fuad untuk maju sebagai bakal calon bupati Kebumen dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kebumen 2024. DPC Partai Gerindra Kabupaten Kebumen juga mengusulkan Dwi Yasmanto sebagai bakal calon wakil bupati Kebumen dalam acara yang digelar di RM Yunani 19 Sruweng, Kebumen dan diikuti ratusan kader partai dari seluruh Kebumen, Minggu (4/8/2024).
Diberitakan di laman beritasatu.com, Usulan Gerindra tersebut cukup mengagetkan mengingat selama ini wacana duet Lilis Suryani dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Kebumen, Zaeni Miftah, sudah lama diperkenalkan kepada publik. Dwi Yasmanto berharap Lilis Suryani mau menerima usulan dari DPC Gerindra tersebut, di mana Gerindra menginginkan kadernya bisa maju di jajaran eksekutif.
Dwi Yasmanto sendiri merupakan kader Gerindra yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah sebagai anggota legislatif terpilih. Dwi Yasmanto juga sudah mendapatkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra sebagai calon wakil bupati dan diminta untuk melakukan penggalangan dan komunikasi dengan partai lain.
Meski demikian, Dwi Yasmanto mengaku tidak mempermasalahkan jika nantinya dirinya tidak dipilih menjadi calon wakil bupati mendampingi Lilis Suryani. Yang terpenting saat ini menurutnya adalah bagaimana Gerindra menjalin komunikasi dengan tim koalisi Lilis Suryani.
“Saya kira tidak ada masalah, jika itu solusi terbaik. Kan tidak mungkin tidak ada yang mengalah, apalagi kalau wakilnya ada,” ungkap pria yang juga wakil sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Lilis Suryani, Khayub Muhammad Lutfi, mengatakan terkait bakal calon wakil bupati yang diusulkan Partai Gerindra, pihaknya tetap akan melakukan komunikasi politik.
Khayub tidak mempersoalkan usulan bakal calon wakil bupati dari Gerindra di tengah wacana duet Lilis Suryani dan Zaeni Miftah. Pada prinsipnya, kata Khayub, Lilis Suryani siap dipasangkan dengan siapapun.
“Sepanjang Gerindra dan PKB bisa berkomunikasi dengan baik. Prinsip dari Bu Lilis, siapapun wakilnya tidak ada masalah,” tandasnya.
Sekadar informasi, Gerindra dan PKB menguasai 18 kursi DPRD Kebumen, atau 36% dari total kursi DPRD Kebumen (50 kursi). Jumlah itu sudah melebihi jumlah kursi minimum 20% (10 kursi DPRD Kebumen) untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada 2024.